Galeri Kegiatan dan Potensi Pujon Lor


Visi dan Misi

Visi dan Misi Desa Pujon Lor :
  • Inovasi
  • Nasionalis Agamis
  • Objektif
  • Transparan

Struktur Organisasi

KEPALA DESA : TONI IRAWAN

PLH SEKRETARIS DESA : SOLEH ANTONI

KAUR PEMERINTAHAN : SOLEH ANTONI

KAUR UMUM : SUHARTININGSIH

KAUR PEMBANGUNAN : IKHTIYARTO K.

KAUR KEUANGAN : MEGA WATI

KAUR KESRA : M. SOFYAN

KAUR KEAMANAN : AGUS TOMI

KASUN KRAJAN : RANIANTO

KASUN GESINGAN : BUDI SASMITO

KASUN MARON : SUHARTONO I.

Kondisi Geografis

     Letak Geografis Desa Secara geografis Desa Pujon Lor terletak pada posisi 7°21’-7°31’ Lintang Selatan dan 110°10’-111°40’ Bujur Timur. Topografi ketinggian desa ini adalah berupa Perbukitan /Pegunungan yaitu sekitar 1.000 m di atas permukaan air laut. Berdasarkan data BPS kabupaten Malang tahun 2004, selama tahun 2004 curah hujan di Desa Pujon Lor rata-rata mencapai 1.000 mm. Curah hujan terbanyak terjadi pada bulan Desember hingga mencapai 405,04 mm yang merupakan curah hujan tertinggi selama kurun waktu 2000-2009. Secara administratif, Desa Pujon Lor terletak di wilayah Kecamatan Pujon Kabupaten Malang dengan posisi dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga. Di sebelah Utara berbatasan dengan Desa Wiyurejo Di sebelah Barat berbatasan dengan Desa Ngroto Di sisi Selatan berbatasan dengan Desa Pujon Kidul, sedangkan di sisi timur berbatasan dengan desa Pandesari Kecamatan Pujon.Jarak tempuh Desa Pujon Lor ke ibu kota kecamatan adalah 1 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 5 menit. Sedangkan jarak tempuh ke ibu kota kabupaten adalah 45 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 2 jam. Adapun batas-batas wilayah desa Pujon Lor antara lain sebagai berikut : Sebelah barat : Desa Ngroto Seb
elah Timur : Desa Pandesari Sebelah utara : Desa Wiyurejo Sebeleh Selatan : Desa Pujon Kidul Desa Pujon Lor merupakan wilayah yang secara geografis merupakan dataran tinggi, memiliki pegunungan dan lahan persawahan yang juga luas. berada di pusat perkotaan Kecamatan Pujon, sehingga sebagian besar penduduknya juga berakses pada fasilitas-fasilitas yang dimiliki kecamatan. Luas wilayah Desa Pujon Lor keseluruhan adalah : 330,18 Ha. Dimana seluas 52,5 Ha adalah pemukiman penduduk dan sisanya adalah lahan kering & areal persawahan.

Sejarah Desa Pujon Lor

       Pada awalnya,desa Pujon adalah sebuah hutan belantara tanpa penghuni,hingga pada suatu hari datang seorang pengembara dari sebuah kerajaan jawa tengah yang bernama Ki Ageng Selo .Ki Ageng Selo adalah manusia yang sangat bertaqwa pada sang pencipta,karena ketaqwaanya di seringkali memohon perunjuk dan mendekatkan diri pada sang pencipta dengan cara bertapa dan Memuja.ketaqwaan yang diindikasikan dengan Kebiasaan Ki Ageng Selo dalam melakukan pemujaan,membuatnya dipanggil Paudjan(Pemujaan/orang yang melakukan pemujaan) Disamping terkenal sebagai orang yang bertaqwa,Ki Ageng Selo juga seorang yang memiliki keahlian di bidang seni musik dan seni tari , beliau sangat mahir menari gambyong dan memainkan alat music gamelan. Ki Ageng Selo nampaknya merasa sangat kerasan tinggal di tempat ini, karena tanahnya subur dan berhawa sejuk.Sejak kedatangan Ki Ageng Selo,banyak orang berdatangan dan menetap di daerah Pujon.Ki Ageng Selo dikaruniai dua orang anak yang bernama dewi Nawangsari dan Dewi Maimunah,kedua Anak Ki Ageng Selo tersebut juga pandai menari seperti Ayahnya . Berkat kedekatanya dengan sang pencipta Ki Ageng Selo memiliki kesaktian yang tinggi, konon Ki Ageng Selo dapat berubah menjadi ular dan harimau putih.Disamping itu beliau juga dikenal sebagai orang yang arif dan bijaksana,maka tak heran jika nama Paudjan oleh masyarakat diabadikan sebagai nama desa “Pujon”yang berarti pujaan atau memuja.sebagai penghormatan pada Paudjan ,masyarakat membangun patung dari batu berbentuk gong, dan patung penari tandak di makam Paudjan,karena adanya patung gong yang terbuat dari batu tersebut,tempat di sekitar makam paudjan disebut kampung Watu gong.